Agustus 2021 ini, penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan peningkatan ke SIM C1 akan segera diimplementasikan. Penggolongan SIM C ini diperuntukan untuk para pengguna motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc. Menanggapi hal tersebut, Bonifacius Soemarno, selaku Marketing Head Ducati Indonesia mendukung dengan kebijakan baru ini. “Jadi pada dasarnya kami sebagai brand pasti ikut aturan pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Bongki pada Selasa, (10/8/2021). Disampaikan olehnya, Ducati Indonesia sudah memberikan informasi tersebut kepada para konsumennya yang tergabung dalam komunitas. “Di komunitas juga kita udah mulai mempersiapkan lah, bahwa nanti kita harus upgrade SIM,” tuturnya. Menurutnya, motor dengan kapasitas mesin besar dan tenaga yang buas dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat mengendarainya. Dari sisi penjualan, Bongki meyakini kalau tidak akan berpengaruh dengan adanya penggolongan SIM C.
“Kalau dampak sih saya rasa nggak ada, apalagi mereka yang memang punya hobi motor gede, ibarat harga BBM naik orang juga tetap mau beli,” ungkap Bongki. Untuk itu, Bongki menyarankan para konsumennya untuk segera melakukan peningkatan ke SIM C1 saat telah resmi diimplentasikan oleh pihak kepolisian. “Mengendarain motor gede kayak gini sama seperti truk-truk yang spesifikasinya lebih besar dari pada mobil biasa, jelas harus harus berkompeten,” tandasnya.