Tips Penting bagi Pengendara Motor di Kala Musim Hujan

Musim hujan sudah tiba, para pengendara motor harus waspada! Yuk diingat lagi, biar motor enggak mudah mogok dan bikin celaka di musim hujan, ada 5 komponen penting pada motor Anda yang harus senantiasa dicek.

Seperti kita ketahui, paparan air hujan dan kotoran bisa mengganggu kinerja komponen motor. Tidak heran, di musim hujan pemilik motor harus lebih memperhatikan kondisi komponen motor agar tetap aman dan nyaman saat digunakan. Ada beberapa tips yang harus Anda simak agar performa motor enggak menurun saat musim hujan, simak beberapa penjelasan di bawah ini!

1. Setiap Habis Kehujanan, Langsung Cuci atau Bilas Motor Anda!

Kami akui mencuci motor setelah seharian berkutat dengan aktivitas Anda, di kantor, kampus, atau sekolah, mungkin akan sangat melelahkan dan bikin mager. Namun, mencuci motor setelah hujan sangat penting karena beberapa komponen motor Anda akan cepat menurun performanya jika sering terkena air hujan dan dibiarkan. Sebaiknya, Anda minimal membilas motor Anda dengan air mengalir agar kotoran dan pasir tidak mengendap dan berkerak.

2. Anda Perlu Sering Melumasi Rantai

Beberapa komponen seperti rantai juga perlu sering Anda lumasi agar tidak kering dan mudah patah.

3. Cek Kondisi Busi

Busi menjadi komponen ketiga yang kondisinya harus diperhatikan ekstra di musim hujan yang mulai merata di Indonesia. Kami menyarankan agar Anda tidak menerobos genangan yang tingginya melebihi posisi busi. Jika sudah telanjur, segera keringkan busi yang terkena air dengan cara dilepas dan segera pasang lagi saat kering.

4. Cek Tekanan Angin pada Ban dan Kondisinya

Cek kondisi kembangan ban dan tekanan udara agar traksi atau daya cengkram ban ke aspal saat hujan tetap optimal. Jika secara visual pola kembangan ban Anda sudah agak memudar, sebaiknya ganti ban Anda karena saat musim hujan kondisi ban dituntut untuk berada dalam kondisi paling prima. Ingat, jika angin pada ban berlebih pun akan mengakibatkan motor kurang enak dikontrol saat kondisi jalan basah, jadi sesuaikan dengan tekanan yang semestinya.

5. Perhatikan Keadaan Knalpot

Kelima, Anda disarankan memperhatikan kondisi knalpot dan memastikan saat lewat genangan air tidak lebih tinggi dari lubang knalpot.

Apabila air melebihi lubang knalpot dan mesin motor mati, sebaiknya Anda tidak menghidupkan kembali motor dan segera pergi ke bengkel terdekat untuk lakukan pemeriksaan.

6. Pastikan Komponen Rem dalam Keadaan Prima

Terakhir cek kondisi kampas rem, kotoran yang hinggap di kampas rem bisa sebabkan bunyi yang mengganggu ketika rem digunakan. Untuk perawatannya cukup rajin bersihkan komponen rem setelah motor digunakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top